Sabtu, 15 Oktober 2011
Keluarga Minta Otopsi Jenazah Zainuddin Dipercepat
Jakarta - Keluarga Zainuddin, warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tewas tertabrak baling-baling pesawat SMAC di Bandara Sultan Hasanuddin memprotes PT Angkasa Pura I. Mereka meminta mayat Zainuddin segera dipulangkan ke kampung halamannya.
"Kami berharap kepekaan dari pihak Angkasa Pura atas musibah yang menimpa keluarga kami. Sampai saat ini belum ada dari mereka yang menemui kami, termasuk datang ke RS Bhayangkara untuk mempercepat proses otopsi jenazah Zainuddin," ujar sepupu Zainuddin, Kasbi yang ditemui detikcom di RS Bhayangkara, Jl Mappaoddang, Makassar, Minggu (16/10/2011).
Menurut Kasbi, sejak semalam keluarga besar Zainuddin menunggu kedatangan perwakilan Angkasa Pura di depan Kamar Jenazah RS Bhayangkara. Kasbi berharap proses otopsi dan penyidikan dipercepat agar jenazah Zainuddin dapat dipulangkan ke kampung halamannya.
Hingga saat ini PT Angkasa Pura I belum merilis hasil temuan Tim Investigasi yang dibentuk untuk menyelidiki kasus ini. Tim ini terdiri dari sejumlah perwakilan yakni pihak otoritas bandara, pihak Angkasa Pura I dan Makassar Air Traffic Center.
Seperti diketahui, Zainuddin tewas bersimbah darah di Runway 13 Bandara Sultan Hasanuddin setelah terkena baling-baling pesawat SMAC PK-ZAQ C.212 di runway 13. Pesawat yang dikemudikan oleh Pilot Wahyudi dan Ko-Pilotnya Syamsul Risal akan Melakukan Local Training. Saat kejadian, pesawat dalam posisi persiapan take off, sambil menunggu clearance dari Tower Air Traffic Control.
Sumber : file:///C:/Users/kiky/Downloads/Blog/keluarga-minta-otopsi-jenazah-zainuddin-dipercepat.htm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar